Selasa, 06 Desember 2016

Materi Bahasan Aqidah Akhlak Semester I Kelas 3 SD dan MI



AQIDAH AKHLAK
BAB I MEMAHAMI KALIMAT THAYYIBAH

·                Kalimat Thayyibah artinya ucapan yang baik. Maksudnya adalah perkataan yang baik untuk diucapkan atau dilisankan.
·                Mengucapkan kalimat thayyibah dengan maksud untuk mengingat Allah mempunyai nilai ibadah dan shadayah.
·             Yang termasuk kalimat thayyibah diantaranya : Subhanallah, Masyaallah, Alhamdulillah, Astagfirullah, Insyaallah.
·               Subhanallah artinya Maha Suci Allah. Kalimat ini dikenal dengan sebutan bacaan tasbih.
·                Bacaan tasbih ini dianjurkan untuk diucapkan ketika :
1.    Saat melihat atau merasakan ada peristiwa atau kejadian yang mengagumkan;
2.    Pada saat berdzikir kepada Allah. Waktu berdzikir setelah shalat fardhu bacaan tasbih (Subhanallah) dibaca sebanyak 33 kali;
3.    Saat mengingatkan imam yang salah menghitung rakaatnya. Bagi makmum laki-laki disyariatkan dengan membaca tasbih.
·                Bacaan tasbih dalah shalat dibaca pada saat ruku dan sujud.
·                Orang yang banyak berdzikir akan menjadikan hati tenang.
·                Masyaallah artinya apa yang Allah kehendaki (pasti terjadi).
·              Lafadz Masyaallah, diucapkan pada saat kita melihat atau menyaksikan sesuatu yang mengagumkan, menarik perhatian atau mengherankan, misalnya :
1.    Ketika kita melihat ombaknya pantai yang begitu besar dan tampak menakutkan tetapi kita tetap merasa indah memandangnya;
2.    Bila berada dipantai pada sore hari, waktu matahari akan terbenam, langit tampak bersih, merah dan indah menawan;
3.    Diwaktu musim penghujan, kita sering menyaksikan hujan yang sangat deras disertai dengan kilat dan petir yang bersahutan serta angin badai yang dahsyat lagi pula menakutkan;
4.    Ketika kita menyaksikan ada peristiwa tabrakan yang dahyat disertai dengan kebakaran yang menjilat-jilat.
·                Kalimat Masyaallah kita ucapkan sebagai ungkapan pengakuan bahawa segala sesuatu yang terjadi baik yang kecil maupun yang besar, baik yang menakutkan atau menyenangkan, semuanya atas qadrat dan iradat Allah SWT.

BAB II ASMAUL HUSNA
·                Lafal Asmaul Husna terdiri dari 2 kata yaitu kata “al asma” yang artinya beberapa nama, dan kata “al husna” yang artinya yang baik-baik. Jadi Asmaul Husna artinya beberapa nama ( yang menjadi sifat Allah) yang baik-baik.
·                Allah SWT sebagai Rabbul Alamin berkuasa untuk melapangkan rezeki maupun menyempitkan rezeki bagi hambaNya, berkuasa untuk mendatangkan anugerah maupun petaka disuatu daerah yang ia kehendaki, berkuasa memberikan rasa aman maupun rasa gelisah kepada hambaNya yang ia kehendaki, berkuasa untuk menentukan panjang atau pendeknya umur seseorang dan lain sebagainya.
·                Ada 99 nama-nama Allah SWT yang disebutkan dalam Al Quran.
·                Al Adzim artinya yang maha agung.
·                Hal yang dapat dilakukan dalam mengamalkan sifat Al Adzim sebagai berikut :
1.    Menjauhkan segala sikap dan perilaku yang rendah dan menghinakan diri seperti mencuri, korupsi, menggibah dan lain-lain;
2.    Memuliakan orang tua, guru, tetangga, mengasihi saudara, menyayangi sesama, menasihati sesama dalam kebaikan dan membantu orang lain yang sedang berada dalam kesusahan;
3.    menjunjung tinggi ilmu dengan cara pribadi yang mengamalkan dalam kebaikan serta memiliki keahlian dalam suatu bidang;
4.    Menjadikan keridhaan Allah sebagai tujuan yang paling mulia dan luhur.
·                Al kabir artinya yang maha mengetahui.
·                Hal yang dapat dilakukan dalam mengamalkan sifat Al Kabir sebagai berikut :
1.    Menghindari segala bentuk perbuatan maksiat karena kita percaya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang kita perbuat;
2.    Selalu berusaha untuk menyucikan diri kita dari berbagai penyakit hati (hasad/iri, riya, sombong) karena kita percaya bahwa Allah Maha Mengetahui segala yang ada dalam hati kita.
3.  Selalu berbuat jujur dalam segala hal karena meskipun orang lain tidak mengetahui tetapi Allah maha mengetahui.
·                Al karim artinya yang maha mulia.
·                Hal yang dapat dilakukan dalam mengamalkan sifat Al Karim sebagai berikut :
1.    Selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT;
2.    Bersabar apabila ditimpa musibah, karena mungkin Allah sedang menguji kita untuk menaikkan derajat kita;
3.    Tidak membeda-bedakan orang karena dalam memberikan nikmatNya, Allah tidak memandang latar belakang orang tersebut;
4.    Menghindari dari sifat hasad (iri hati) terhadap kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada orang lain.
·                Al malik artinya yang maha merajai.
·                Hal yang dapat dilakukan dalam mengamalkan sifat  Al Malik sebagai berikut :
1.    Menyakini bahwa semua ciptaan Allah SWT yang bernyawa pasti kelak akan mati dan kembali kepadaNya;
2.    Memperbanyak berbuat amal shaleh sebagai bekal kita di akhirat kelak;
3.    Tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain karena hanya Allah yang maha menguasai seluruh isi alam ini;
4.    Saling mengasihi terhadap sesama mahkluk Allah SWT.
·                Hikmah mempelajari Asmaul husna adalah menambah keimanan kepada Allah.

BAB III BERIMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH SWT
·                Imam kepada malaikat merupakan rukun imam yang kedua.
·           Malaikat adalah makhluk Allah dari nur atau cahaya yang tidak memiliki nafsu dan selalu taat kepada perintahNya.
·               Malaikat termasuk makhluk ghaib artinya makhluk yang tidak dapat dilihat oleh indera manusia dalam bentuk aslinya.
·               Malaikat dapat menjelma menjadi manusia atau mahkluk yang lain, yang dapat dilhat oleh indera manusia atas kehendak atau kekuasaan Allah SWT.
·                Malaikat yang mendapat sebutan Kiraman Katibin yaitu Rakib dan Atid.
·                10 nama malaikat yang wajib diketahui beserta tugasnya :
1.  Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu dan mengepalai seluruh malaikat. Malaikat Jibril juga disebut Ruhul Qudus;
2.    Malaikat Mikail bertugas member rezeki atau menurunkan hujan;
3.    Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa;
4.    Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pertanda terjadinya hari kiamat;
5.    Malaikat Munkar bertugas menayai manusia dialam kubur.
6.    Malaikat Nakir bertugas menyiksa manusia dialam kubur;
7.    Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia;
8.    Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
9.    Malaikat Malik bertugas menjaga neraka
10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.

BAB IV AKHLAK TERPUJI
·               Akhlak adalah karakter atau watak manusia yang bersemayam di hati yang mendorong munculnya tindakan-tindakan sukarela baik tindakan yang benar maupun tindakan salah.
·             Manusia adalah makhluk Allah SWT yang paling mulia dibandingkan makhluk yang lain.
·               Sikap rendah hati dalam istilah agama Islam disebut Tawaduk.
·               Rendah hati adalah sikap hidup yang sederhana dan bersahaja dalam pergaulan, tidak suka menonjolkan diri dan tidak bersikap takabur.
·               Keuntungan memiliki sikap rendah hati adalah :
1.    Memberikan kedamaian pada diri kita.
2.    Menjadikan diri kita lebih disenangi orang lain.
3. Banyak mendapat teman karena seseorang akan senang kepada orang yang menghormati dan menghargainya.
4.    Allah SWT akan memuliakan karena sikap rendah hati kita.
5.    Mendapat pahala dari Allah SWT.
6.    Menjadi anak yang shaleh.
·               Santun artinya sikap menghormati, menyayangi dan mengasihi terhadap makhluk lain, baik kepada manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan.
·               Keuntungan apabila kita memiliki sikap santun sebagai berikut :
1.    Akan disayangi Allah SWT karena sikap santunya kepada orang lain.
2.    Hidupnya akan merasa bahagia dan tentram.
3.    Akan disenangi banyak orang dan memiliki banyak teman.
4.    Mendapat pahala dari Allah SWT.
·          Ikhlas adalah melakukan segala sesuatu dengan rela, senang hati tanpa pamrih atau tanpa mengharapkan imbalan apapun kecuali ridha Allah SWT.
·               Keuntungan apabila kita memiliki sifat ikhlas sebagai berikut :
1.    Akan mendapatkan ketenangan hidup karena dalam melakukan amal shaleh tidak mengharap apapun selain ridha dari Allah SWT.
2.    Akan mendapat pahala dan kasih sayang dari Allah SWT.
3.    Akan disenangi banyak orang karena dalam berbuat baik tidak memiliki tujuan riya.
4.    Menjadi anak yang shaleh dan dimudahkan Allah dalam meraih cita-cita.
·               Kasih sayang artinya memberikan rasa cinta kita kepada orang lain.
·               Keuntungan orang yang memiliki sifat kasih sayang sebagai berikut :
1.    Akan disayangi Allah SWT karena  memiliki sikap kasih sayang kepada orang lain.
2.    Mendapatkan ketenangan dalam hidupnya.
3.    Akan disenangi banyak orang dan memiliki banyak teman.
4.    Mendapat pahala dari Allah SWT.
5.    Akan banyak orang lain yang menolongnya ketika mengalami kesulitan.
·               Manusia sebagai makhluk sosil tidak bisa hidup sendirian.
·               Taat adalah sikap mematuhi perintah atau peraturan yang ada.
·               Taat kepada perintah dan nasihat orang tua merupakan akhlak terpuji selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.
·               Keuntungan memiliki sifat taat dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
1.    Memberikan kedamaian pada diri kita.
2.    Akan disenangi orang lain dan memiliki banyak teman.
3.    Akan mendapat pahala dan kasih sayang dari Allah.
4.    Termasuk anak yang shaleh.
5.    Mudah untuk meraih cita-cita.
·               Bersin adalah salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada manusia, karena setelah bersin perasaan akan menjadi lega.
·              Bila ada orang bersin kemudian mengucapkan “Alhamdulillah” artinya segala puji Allah, bagi yang mendengarnya disunnahkan untuk mendoakan dengan membaca “yarhamullah yang artinya semoga Allah melimpahkan rahmatNya kepadamu.
·               Salah satu kewajiban terbesar seorang muslim setelah beribadah kepada Allah adalah berbakti kepada kedua orang tua.
·            Taat dan patuh terhadap orang tua berarti melaksanakan semua perintah keduanya selama bukan dalam hal bermaksiat kepada Allah SWT.
·               Diantara sikap taat dan patuh kepada orang tua sebagai berikut :
1.    Mendengarkan dan melaksanakan perintah/nasihatnya.
2.    Tidak berkata kasar atau membentak.
3.    Membantu pekerjaan rumah semampu kita.
4.    Selalu mendoakan kedua orang tua.
·               Hadis HR Ahmad dan Abu Dawud : kaum muslimin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya diantara mereka.

BAB V MENGHINDARI PERILAKU DURHAKA KEPADA ORANG TUA
·               Durhaka adalah menyakiti (mengganggu) hati kedua orang tua.
·               Perilaku durhaka terhadap orang tua termasuk akhlak mazmumah.
·               Perilaku durhaka termasuk dosa besar.
·           Dosa-dosa besar adalah berbuat syirik kepada ALLAH, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa serta sumpah palsu. (HR. Bukhari)
·               Beberapa contoh bentuk durhaka kepada orang tua, antara lain :
1. Menimbulkan gangguan terhadap orang tua baik berupa perkataan ataupun perbuatan yang membuat orang tuas sedih dan sakit hati;
2.    Berkata “ah” dan tidak memenuhi panggilan orang tua;
3.    Membentak dan menghardik orang tua;
4.    Tidak mengurusi orang tuanya bahkan lebih mementingkan yang lain daripada mengurusi orang tuanya;
5.    Bermuka masam dan cemberut dihadapan orang tua, merendahkan orang tua dan menyatakan perkataan yang tidak pantas;
6.    Menyuruh orang tua.
7.    Menyebut keburukan orang tua dihadapan orang banyak atau mencemarkan nama baik orang tua;
8.    Malu mengakui orang tuanya dihadapan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar