BAB
III
PRAKTIK
SALAT
A. Gerakan
Salat
Salat
terdiri dari beberapa gerakan. Gerakan dan bacaan salat harus serasi.
1.
Berdiri
tegak
Berdiri
tegak termasuk rukun salat. Dilakukan sebelum takbiratulihram. Posisinya
sebagai berikut :
ü Posisi badan tegak lurus, tidak boleh
membungkuk
ü Tangan rapat di samping badan
ü Kaki direnggangkan, paling lebar selebar
bahu
ü Ujung jari kaki menghadap kiblat
ü Pandangan ke tempat sujud
ü Posisi badan menghadap kiblat
2.
Mengangkat
kedua tangan
Berikut
tata cara mengangkat kedua tangan :
ü Telapak tangan diangkat sejajar bahu
ü Ujung jari-jari sejajar puncak telinga
ü Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah
telinga
ü Jari-jari direnggangkan
ü Telapak tangan menghadap kiblat
ü Lengan direnggangkan dari ketiak bagi
laki-laki, bagi perempuan disunahkan merapatkan ketiak, namun boleh juga
merenggangkannya
ü Dilakukan bersamaan dengan mengucapkan
takbiratulihram
3.
Sedekap
Sedekap
dilakukan sesudah takbiratulihram. Cara melakukan sedekap sebagai berikut :
ü Telapak tangan kanan diletakkan di atas
pergelangan tangan kiri, telapak tangan tidak digenggamkan
ü Meletakkan tangan boleh di dada, boleh juga
diletakkan di atas pusar
4.
Rukuk
Rukuk
artinya mengbungkukkan badan. Cara melakukannya sebagai berikut :
ü Angkat tangan sambil mengucapkan takbir,
caranya sama seperti takbiratulihram
ü Turunkan badan ke posisi membungkuk
ü Kedua tangan menggengam lutut, bukan
menggenggam betis atau paha
ü Jari-jari tangan direnggangkan, posisi
tangan lurus dan sikut tidak ditekuk.
ü Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan
kepala datar, tidak terlalu condong ke bawah, tidak pula mendongak ke atas
ü Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk
ü Pandangan lurus ke tempat sujud
5.
Iktidal
Iktidal adalah bangkit dari rukuk.
Badan kembali tegak, ketika bangkit disunahkan mengangkat
tangan.
Dilakukan seperti ketika takbiratulihram.
6.
Sujud
Sujud yaitu menempelkan kening pada lantai.
Ketika sujud ada 7 (tujuh) anggota badan yang menyentuh
lantai, yaitu :
ü Wajah (kening dan hidung)
ü Dua telapak tangan
ü Dua lutut
ü Dua ujung telapak kaki
Cara melakukan sujud sebagai berikut :
1)
Turunkan badan
dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil takbir
2)
Letakkan kedua
lutut ke lantai
3)
Letakkan kedua
telapak tangan ke lantai
4)
Letakkan kening
dan hidung ke lantai.
5)
Telapak tangan
dibuka tidak dikepalkan, posisi jari-jari dirapatkan letaknya sejajar dengan
bahu
6)
Jari-jari tangan
dan kaki menghadap kiblat
7)
Lengan
direnggangkan dari ketiak (bagi laki-laki), untuk perempuan dirapatkan pada
ketiak, namun boleh juga direnggangkan
8)
Renggangkan
pinggang dari paha
9)
Posisi pantat
lebih tinggi dari kepala
10)
Sujud dilakukan dengan tenang
7.
Duduk
antara dua sujud
Duduk antara 2 (dua) sujud adalah duduk iftirasy, yaitu :
a.
Bangkit dari sujud
pertama sambil takbir
b.
Telapak kaki kiri
dibuka dan diduduki
c.
Telapak kaki kanan
tegak, jari-jari menghadap ke arah kiblat
d.
Badan tegak lurus
e.
Siku ditrekuk,
tangan sejajar dengan paha
f.
Telapak tangan
dibuka, jari-jari menghadap ke arah kiblat
g.
Telapak tangan
diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
h.
Pandangan lurus ke
tempat sujud
8.
Tasyahud
awal
Duduk tasyahud awal adalah duduk iftirasy.
Sama seperti duduk antara dua sujud.
Gerakan ini dilakukan pada salat yang lebih dariu dua
rakaat, yaitu zuhur, asar, magrib dan isya.
Caranya sebagai berikut :
a.
Bangkit dari sujud
kedua pada rakaat kedua, lakukan sambil membaca takbir
b.
Telapak kaki kiri
dibuka dan diduduki
c.
Telapak kaki kanan
tegak, jari-jarinya menghadap ke arah kiblat
d.
Badan tegak lurus
e.
Siku ditekuk,
tangan sejajar dengan paha
f.
Telapak tangan
dibuka, jari-jarinta menghadap ke arah kiblat
g.
Telapak tangan
diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
h.
Disunahkan memberi
isyarat dengan telunjuk, yaitu telapaktangan kanan diganggamkan, kemudian
telunjuk diangkat (menunjuk).
9.
Tayahud
akhir
Tasyahud akhir adalah duduk tawaruk.
Caranya adalah sebagai berikut :
a.
Bangkit dari sujud
kedua pada rakaat terkahir, lakukan sambil membaca takbir
b.
Telapak kjaki kiri
di bawah kaki kanan, pinggul duduk menyentuh lantai
c.
Telapak kaki kanan
tegak, jari-jarinya menghadap ke kiblat
d.
Badan tegak lurus
e.
Siku ditekuk,
tangan sejajar dengan paha
f.
Telapak tangan
dibuka, jari-jari menghadap ke kiblat
g.
Telapak tangan
diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
h.
Disunahkan memberi
isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan, kemudian
telunjuk diangkat (menunjuk).
10.
Salam
Gerakan salam adalah menengok, yaitu menengok ke arah
kanan dan kiri. Menengkok dilakukan samapai terlihat pipi atau kira-kira searah
daengan bahu.
B. Bacaan-bacaan
Salat
Bacaan salat menggunakan bahasa Arab.
Bahasa Arab bukan bahasa Indonesia.
Perlu waktu untuk mempelajarinya. Bacaan salat dapat
dihafal dan dipahami.
1. Niat salat
Niat buka yang diucapkan. Niat tempatnya di dalam hati.
Ucapan hanya sebagai poenguat niat. Jadi, niat salat
adanya di dalam hati.
Niat adalah bermaksud sesuatu. Niat dibarengi dengan
pekerjaannya.
Jika tidak dibarengi dengan pekerjaannya. Maka hal itu
adalah azam.
Salat wajib ada lima, yaitu zuhur, asar, magrib, isya dan
subuh.
Niat salat berbeda-beda. Tergantung pada salatnya.
2. Takbiratulihram
Takbiratulihram adalah takbir penghormatan, yaitu takbir
pertama dalam salat dibaca bersamaan dengan niat salat.
3. Doa iftitah
Doa iftitah adalah doa pembuka, hukumnya sunah jika di
baca.
Sebaiknya dibaca walaupun sunah, dibaca setelah
takbiratulihram.
4. Surat Al Fatihah
Al Fatihah artinya pembuka
Al Fatihah termasuk rukun salat
Surat Al Fatihah wajib dibaca.
Jika tidak dibaca maka salatnya tidak sah.
5. Surat-surat pendek
6. Bacaan rukuk
7. Bacaan sujud
8. Bacaan duduk antara dua sujud
9. Bacaan tasyahud
Bacaan tasyahud ada 2 (dua) yaitu : tasyahud awal dan
tasyahud akhir.
Bacaan tasyahud awal di baca jika salatnya lebih dari dua
rakaat.
Bacaan tasyahud akhir dibaca untuk semua salat.
Bacaan tasyahud akhir sama seperti bacaan tasyahud awal haNya ditambah salawat
10.
Bacaan salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar