Senin, 04 Mei 2015

Rangkuman fiqih tentang Praktik Salat Semester II Kelas 1 SD/MI


BAB III
PRAKTIK SALAT

A.       Gerakan Salat
Salat terdiri dari beberapa gerakan. Gerakan dan bacaan salat harus serasi.
1.        Berdiri tegak
Berdiri tegak termasuk rukun salat. Dilakukan sebelum takbiratulihram. Posisinya sebagai berikut :
ü         Posisi badan tegak lurus, tidak boleh membungkuk
ü         Tangan rapat di samping badan
ü         Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu
ü         Ujung jari kaki menghadap kiblat
ü         Pandangan ke tempat sujud
ü         Posisi badan menghadap kiblat
2.        Mengangkat kedua tangan
Berikut tata cara mengangkat kedua tangan :
ü       Telapak tangan diangkat sejajar bahu
ü       Ujung jari-jari sejajar puncak telinga
ü       Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga
ü       Jari-jari direnggangkan
ü       Telapak tangan menghadap kiblat
ü       Lengan direnggangkan dari ketiak bagi laki-laki, bagi perempuan disunahkan merapatkan ketiak, namun boleh juga merenggangkannya
ü       Dilakukan bersamaan dengan mengucapkan takbiratulihram
3.        Sedekap
Sedekap dilakukan sesudah takbiratulihram. Cara melakukan sedekap sebagai berikut :
ü      Telapak tangan kanan diletakkan di atas pergelangan tangan kiri, telapak tangan tidak digenggamkan
ü       Meletakkan tangan boleh di dada, boleh juga diletakkan di atas pusar
4.        Rukuk
Rukuk artinya mengbungkukkan badan. Cara melakukannya sebagai berikut :
ü       Angkat tangan sambil mengucapkan takbir, caranya sama seperti takbiratulihram
ü       Turunkan badan ke posisi membungkuk
ü       Kedua tangan menggengam lutut, bukan menggenggam betis atau paha
ü       Jari-jari tangan direnggangkan, posisi tangan lurus dan sikut tidak ditekuk.
ü       Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan kepala datar, tidak terlalu condong ke bawah, tidak pula mendongak ke atas
ü       Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk
ü       Pandangan lurus ke tempat sujud
5.        Iktidal
Iktidal adalah bangkit dari rukuk.
Badan kembali tegak, ketika bangkit disunahkan mengangkat tangan.
Dilakukan seperti ketika takbiratulihram.
6.        Sujud
Sujud yaitu menempelkan kening pada lantai.
Ketika sujud ada 7 (tujuh) anggota badan yang menyentuh lantai, yaitu :
ü         Wajah (kening dan hidung)
ü         Dua telapak tangan
ü         Dua lutut
ü         Dua ujung telapak kaki
Cara melakukan sujud sebagai berikut :
1)         Turunkan badan dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil takbir
2)        Letakkan kedua lutut ke lantai
3)        Letakkan kedua telapak tangan ke lantai
4)        Letakkan kening dan hidung ke lantai.
5)        Telapak tangan dibuka tidak dikepalkan, posisi jari-jari dirapatkan letaknya sejajar dengan bahu
6)        Jari-jari tangan dan kaki menghadap kiblat
7)        Lengan direnggangkan dari ketiak (bagi laki-laki), untuk perempuan dirapatkan pada ketiak, namun boleh juga direnggangkan
8)        Renggangkan pinggang dari paha
9)        Posisi pantat lebih tinggi dari kepala
10)    Sujud dilakukan dengan tenang
7.        Duduk antara dua sujud
Duduk antara 2 (dua) sujud adalah duduk iftirasy, yaitu :
a.          Bangkit dari sujud pertama sambil takbir
b.         Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki
c.          Telapak kaki kanan tegak, jari-jari menghadap ke arah kiblat
d.         Badan tegak lurus
e.          Siku ditrekuk, tangan sejajar dengan paha
f.           Telapak tangan dibuka, jari-jari menghadap ke arah kiblat
g.          Telapak tangan diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
h.         Pandangan lurus ke tempat sujud
8.        Tasyahud awal
Duduk tasyahud awal adalah duduk iftirasy.
Sama seperti duduk antara dua sujud.
Gerakan ini dilakukan pada salat yang lebih dariu dua rakaat, yaitu zuhur, asar, magrib dan isya.
Caranya sebagai berikut :
a.         Bangkit dari sujud kedua pada rakaat kedua, lakukan sambil membaca takbir
b.         Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki
c.          Telapak kaki kanan tegak, jari-jarinya menghadap ke arah kiblat
d.         Badan tegak lurus
e.          Siku ditekuk, tangan sejajar dengan paha
f.           Telapak tangan dibuka, jari-jarinta menghadap ke arah kiblat
g.          Telapak tangan diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
h.         Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapaktangan kanan diganggamkan, kemudian telunjuk diangkat (menunjuk).
9.        Tayahud akhir
Tasyahud akhir adalah duduk tawaruk.
Caranya adalah sebagai berikut :
a.         Bangkit dari sujud kedua pada rakaat terkahir, lakukan sambil membaca takbir
b.        Telapak kjaki kiri di bawah kaki kanan, pinggul duduk menyentuh lantai
c.         Telapak kaki kanan tegak, jari-jarinya menghadap ke kiblat
d.        Badan tegak lurus
e.         Siku ditekuk, tangan sejajar dengan paha
f.          Telapak tangan dibuka, jari-jari menghadap ke kiblat
g.         Telapak tangan diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
h.        Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan, kemudian telunjuk diangkat (menunjuk).
10.     Salam
Gerakan salam adalah menengok, yaitu menengok ke arah kanan dan kiri. Menengkok dilakukan samapai terlihat pipi atau kira-kira searah daengan bahu.

B.       Bacaan-bacaan Salat
Bacaan salat menggunakan bahasa Arab.
Bahasa Arab bukan bahasa Indonesia.
Perlu waktu untuk mempelajarinya. Bacaan salat dapat dihafal dan dipahami.
1.          Niat salat
Niat buka yang diucapkan. Niat tempatnya di dalam hati.
Ucapan hanya sebagai poenguat niat. Jadi, niat salat adanya di dalam hati.
Niat adalah bermaksud sesuatu. Niat dibarengi dengan pekerjaannya.
Jika tidak dibarengi dengan pekerjaannya. Maka hal itu adalah azam.
Salat wajib ada lima, yaitu zuhur, asar, magrib, isya dan subuh.
Niat salat berbeda-beda. Tergantung pada salatnya.
2.        Takbiratulihram
Takbiratulihram adalah takbir penghormatan, yaitu takbir pertama dalam salat dibaca bersamaan dengan niat salat.
3.          Doa iftitah
Doa iftitah adalah doa pembuka, hukumnya sunah jika di baca.
Sebaiknya dibaca walaupun sunah, dibaca setelah takbiratulihram.
4.          Surat Al Fatihah
Al Fatihah artinya pembuka
Al Fatihah termasuk rukun salat
Surat Al Fatihah wajib dibaca.
Jika tidak dibaca maka salatnya tidak sah.
5.          Surat-surat pendek
6.          Bacaan rukuk
7.          Bacaan sujud
8.          Bacaan duduk antara dua sujud
9.          Bacaan tasyahud
Bacaan tasyahud ada 2 (dua) yaitu : tasyahud awal dan tasyahud akhir.
Bacaan tasyahud awal di baca jika salatnya lebih dari dua rakaat.
Bacaan tasyahud akhir dibaca untuk semua salat.
Bacaan tasyahud akhir sama seperti bacaan tasyahud awal haNya ditambah salawat

10.    Bacaan salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar