BAB
I KEINDAHAN SEKOLAH DAN LINGKUNGAN SEKITAR
·
Kebersihan
dan keindahan ruang kelas harus dijaga agar murid-murid dapat belajar dengan
tenang dan nyaman.
· Kebersihan
dan keindahan sekolah menjadi tanggungjawab seluruh warga sekolah yaitu murid,
guru, pejaga sekolah dan kepala sekolah.
·
Cara
menjaga kebersihan dan keindahan sekolah adalah dengan melaksanakan tugas piket
kebersihan, menanam adan merawat tanaman sekolah dan menata benda-benda yang
terdapat disekolah.
·
Sikap
murid yang bertanggungjawab terhadap kebersihan kelas adalah :
1.
Melaksanakan
tugas piket dengan baik
2.
Membuang
sampah pada tempatnya
3.
Tidak
mencoret-coret meja, kursi dan tembok
4.
Merawat
tanaman yang ada.
5.
Menjaga
kebersihan kamar mandi dan WC sekolah
·
Ruang
kelas berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan belajar mengajar.
·
Halaman
sekolah berguna untuk bermain dan berolahraga.
·
Ruang
guru dan ruang kepala sekolah merupakan ruang tempat guru dan kepala sekolah
menyelesaikan pekerjaannya.
·
Ruang
toilet dibersihkan dengan cara disikat. Murid yang selesai menggunakan ruang
toilet harus menjaga kebersihannya dengan cara menyiram air ke dalam kloset.
·
Ruang
kantin sebagai tempat murid membeli makanan dan minuman.
·
Perpustakaan
adalah ruang untuk membaca dan meminjam buku.
·
Laboratorium
adalah ruang untuk melakukan percobaan dan praktik pelajaran.
·
Ruang
UKS adalah tempat untuk memberikan pertolongan kepada murid yang sakit.
·
Untuk
menjaga kebersihan kelas perlu dibentuk petugas piket kelas. Petugas piket
kelas bertugas membersihkan ruang kelas setiap pagu atau siang hari. Petugas
piket kelas terdiri atas siswa-siswa yang bertanggungjawab terhadap kebersihan
kelas. Pekerjaan agar cepat selesai dikerjakan secara kerja bakti.
·
Tanaman
disekolah perlu dirawat dengan cara :
1.
Menyiram
dan memupuk tanaman secara teratur
2.
Membersihkan
tumbuhan liar disekitar tanaman
3.
Memangkas
tanaman secara teratur
4.
Memberantas
hama tanaman
·
Ruangan
kelas sebaiknya dicat dengan cat tembok warna terang dan berwarna serasi agar
nampak indah dan tidak mencolok.
·
Alat
yang digunakan untuk memberishkan lingkungan sekolah antara lain sapu ijuk,
sapu lidi, lap pel, arit, sikat dan pengki.
·
Sapu
ijuk, lap pel dan kemoceng digunakan untuk membersihkan di dalam ruangan.
·
Sapu
lidi digunakan untuk membersihkan halaman sekolah.
·
Arit
dan pengki digunakan untuk membersihkan halaman dan rumput liar.
·
Sikat
digunakan untuk membersihkan lantai kamar mandi dan WC.
·
Selokan
disekolah berguna untuk mengalirkan air limbah.
·
Saluran
air harus bersih dari sampah agar air limbah mengalir lancar.
·
Taman
sekolah dapat ditanami dengan tanaman hias.
·
Agar
tetap rapi dan indah, pagar hidup harus dipangkas secara teratur.
·
Pagar
sekolah yang kuat dan aman sebaiknya terbuat dari tembok.
BAB
II PERMAINAN PETAK UMPET
·
Permainan
petak umpet berasal dari Jakarta.
·
Bermain
petak umpet sebaiknya di halaman yang luas.
· Jumlah
pemain petak umpet tidak terbatas, tetapi paling sedikit dimainkan oleh 3 orang.
· Peraturan
permainan petak umpet sangat sederhana. Pemain melakukan gambreng untuk
menentukan penjaga.
· Tugas
penjaga adalah menjaga pos jaga dan mencari teman-temannya yang bersembunyi.
·
Jenis
permainan petak umpet ada 3 macam. Alat yang digunakanpun berbeda-beda, tetapi
cara dan peraturannya hampir sama dengan yang lainnya :
1.
Petak
umpet batang (benteng)
2.
Petak
umpet bete (pecahan genting)
3.
Petak
umpet bola (kaleng)
·
Petak
umpet batang atau benteng menggunakan batang pohon atau patok sebagai petaknya.
·
Cara
bermain petak umpet batang :
1.
Pemain
melakukan hompimpa dan suten untuk menentukan penjaga
2.
Penjaga
memejamkan mata dan berhitung 1 sampai 20, sementara pemain lain bersembunyi.
3.
Jika
penjaga sudah menemukan pemain, penjaga harus menyebut namanya dan segera lari
ke petakan dan memegangnya. Jika pemain berhasil mendahului penjaga dan
memegang petakan, pemain dinyatakan menang dan permainan diulang dari awal
kembali.
4.
Jika
penjaga berhasil menebak seluruh pemain, maka pemmain yang pertama kali
tertebak oleh penjaga menggantikan tugas penjaga pada permaianan berikutnya.
·
Petak
umpet bete, pemain menggunakan pecahan genting sebagai alat permainan. Pecahan
genting diletakkan didalam lingkaran yang digambar ditanah. Jumlah pecahan
genting ditentukan oleh kesepakatan pemain.
·
Cara
bermain petak umpet bete :
1.
Pecahan
genting ditumpuk di dalam lingkaran diatas tanah. Pemain berusaha untuk
merobohkan pecahan genting.
2. Saat
pecahan genting roboh, penjaga bertugas merapikan pecahan tersebut sementara
pemain lain bersembunyi.
3.Setelah
pecahan genting tersusun rapi, penjaga bertugas mencari pemain. Penyerang harus
berusaha merobohkan susunan pecahan genting, jika pemain berhasil merobohkan
pecahan genting, pemain harus berteriak “bete” dan semua pemain yang sudah
tertebak dapat bersembunyi kembali.
4.
Bila
semua pemain dapat ditebak, maka pemain yang pertama kali tertebak menggantikan
penjaga di permainan berikutnya.
·
Petak
umpet bola atau kaleng menggunakan kaleng atau bola sebagai alatnya.
·
Bola
diletakkan didalam lingkaran yang digambar diatas tanah. Bola yang digunakan
adalah bola kaki dan kalengnya dapat menggunakan kaleng susu bekas yang diisi
dengan kerikil.
·
Cara
bermain petak umpet kaleng atau bola :
1.
Bola
atau kaleng diletakkan di dalam lingkaran diatas tanah. Seorang pemain berusaha
melempar kaleng atau bola sejauh mungkin.
2.
Saat
penjaga mengambil bola atau kaleng pemain lain bersembunyi.
3.
Setelah
bola atau kaleng diletakkan kembali di dalam lingkaran, penjaga bertugas
mencari pemain. Pemain harus berusaha melempar atau menendang bola atau kaleng
kembali, jika pemain berhasil menendang atau melempar bola atau kaleng, pamin
harus berteriak “gol” atau “kaleng” dan semua pemain yang sudah tertebak dapat
bersembunyi kembali.
4.
Bila
semua pemain dapat ditebak, maka permain yang pertama kali tertebak
menggantikan penjaga di permainan berikutnya.
·
Nilai-nilai
yang terkandung dalam permainan
petak umpet adalah menumbuhkan sifat jujur, percaya diri dan sikap lapang dada
jika menjadi penjaga berulang kali.
BAB III PERMAINAN ANGGAR-ANGGARAN
·
Salah satu permainan rakyat betawi adalah permainan
anggar-anggaran
· Bahan untuk membuat anggar-anggaran adalah pelepah
pisang. Karena mudah dibentuk dan tidak membahayakan.
·
Cara membuat anggar-anggaran aalah pelepah pisang
dibersihkan daunnya.
·
Panjang anggar kira-kira 1 meter.
·
Bermain anggar dilakukan dengan cara berpasangan.
·
Jumlah pemain anggar-anggaran paling sedikit 2 orang.
· Tempat yang tepat untuk bermain anggar-anggaran adalah
di halaman yang luas, sejuk dan bersih.
· Arena permainan anggar-anggaran dapat berbentuk
persegi atau lingkaran dengan garis di tengah sebagai batas pemain.
·
Lamanya permainan anggar-anggaran ditentukan
berdasarkan nilai.
·
Permainan anggar-anggaran dipimpin oleh wasit.
· Pada permainan anggar-anggaran bagian kepala lawan
tidak boleh diserang karena membahayakan.
·
Bagian tubuh yang boleh diserang adalah bagian bahu ke
bawah hingga ke kaki lawan.
·
Bermain anggar-anggaran harus sesuai dengan aturan
bermain yang telah disepakati bersama.
· Pemain yang anggarnya berhasil mengenai tubuh lawan
lebih banyak dinyatakan sebagai pemenang.
· Nilai yang terkandung dalam permaianan anggar-anggaran
adalah kedisiplinan, sportivitas dan kejujuran.
BAB IV CERITA ARIA PRABANGSA
·
Aria prabangsa mempunyai adik bernama aria
wiratanudatar;
·
Aria prabangsa dan aria wiratanudatar adalah anak
yatim piatu karena ayah dan ibunya telah meninggal dunia sejak mereka masih
kecil.
·
Pesan ayahnya kepada ari prabangsa dan aria
wiratanudatar adalah kalian harus menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran,
ketabahan dan jadilah orang yang berguna bagi masyarakat.
·
Pekerjaan aria prabangsa dan aria wiratanudatar adalah
mencari kayu.
·
Nilai luhur yang terdapat dalam cerita ari prabangsa
adalah
1.
Menjalani kehidupan dengan sabar, tabah dan tekun
2.
Bercita-cita menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.
3.
Memelihara kerukunan dan persatuan
4.
Seorang raja yang adil, bijaksana dan tidak kejam.
BAB V UPACARA TURUN TANAH
·
Upacara turun tanah adalah upacara adat daerah
Jakarta.
·
Upacara turun tanah sering disebut juga upacara
nginjek tanah.
·
Upacara turun tanah biasanya dilaksanakan ketikan anak
berusia 8 bulan dan anak sudah mulai berlatih berdiri sendiri.
·
Tujuan dilaksanakan upacara turun tanah adalah memohon
kepada Tuhan yang maha kuasa agar anak segera dapat berjalan.
· Jenis makanan yang dihidangkan pada upacara turun tanah
adalah nasi uduk dan makanan kecil.
·
Nilai luhur yang terkandung dalam upacara turun tanah
adalah :
1. Mengungkapkan
rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa.
2. Memelihara
budaya daerah
3. Menjalin rasa
kekeluargaan.
Hihihihihihuuuuuu
BalasHapusSudah baca ya bu alinda
BalasHapusIni bukan soal yang saya cari
BalasHapusMateri nya gk masuk ke oral saya (maaf)
BalasHapus