BAB I CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN
MAKHLUK HIDUP
· Ciri-ciri
makhluk hidup ialah memerlukan makanan dan air, bernapas, berkembang biak dan
mengalami pertumbuhan.
· Makhluk
hidup memerlukan makanan dan air sebagai sumber tenaga agar dapat melakukan
berbagai kegiatan. Makanan yang telah kita makan digunakan untuk tumbuh,
bergerak dan memperbaiki bagian tubuh yang rusak.
·
Makanan
manusia berasal dari tumbuhan dan hewan.
·
Sumber
makanan hewan adalah tumbuhan atau hewan lain.
·
Tumbuhan
membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis.
· Semua
makhluk hidup dapat bergerak. Tujuan bergerak adalah untuk mendapatkan makanan
atau menghindari musuh.
·
Manusia
dan hewan dapat bergerak berpindah tempat.
·
Tumbuhan
bergerak tetapi tidak berpindah tempat. Contoh gerakan tumbuhan adalah akar
memanjang ke bawah dan kesamping, serat mekarnya bunga (putri malu).
· Makhluk
hidup yang semula kecil akan tumbuh makin besar, makin berat dan makin tinggi.
· Makhluk
hidup berkembang biak, artinya makhluk hidup menghasilkan keturunan (anak).
· Berdasarkan
tempat hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi hewan darat (sapi, kambing), hewan
air (ikan) dan hewan amfibi.
·
Hewan
amfibi adalah hawan yang hidup di 2 alam yaitu darat dan air (katak, buaya).
·
Berdasarkan
makanannya, hewan dikelompokkan menjadi hewan pemakan tumbuhan (sapi, kambing,
kelinci), hewan pemakan hewan lain (harimau, buaya) dan hewan pemakan tumbuhan
maupun hewan (komodo).
·
Berdasarkan
penutup tubuhnya, hewan bersisik (ikan), hewan berbulu (kucing, anjing, ayam),
hewan berambut (monyet), hewan bercangkang (bekicot, kura-kura, kelomang) dan
hewan berduri (landak).
· Berdasarkan
cara geraknya, hewan berkaki (sapi, kambing, gajah, jerapah), hewan tidak
berkaki (cacing, ular), hewan bersirip (ikan) dan hewan bersayap (burung).
·
Berdasarkan
cara berkembangbiaknya, ada hewan beranak/melahirkan (sapi, kambing, harimau,
gajah, kucing, anjing, ikan paus, ikan lumba-lumba) dan hewan bertelur (ayam,
burung, buaya, ular, ikan).
·
Berdasarkan
alat pernapasannya, ada hewan yang bernapas dengan paru-paru (sapi, kambing,
kerbau, kucing, anjing, ikan paus, ikan lumba-lumba), insang (ikan), kulit
(cacing tanah) dan trakea (kupu-kupu, semut, belalang).
· Berdasarkan
bunganya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan berbunga (mangga, jambu dan
rambutan) dan tumbuhan tidak berbunga (suplir, paku ekor kuda dan paku tanduk).
· Berdasarkan
keping bijinya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan biji berkeping dua/
tumbuhan dikotil (kecambah, pepaya, kacang-kacangan, ubi kayu, jambu, jeruk)
dan tumbuhan biji berkeping satu/tumbuhan monokotil ( jagung, kelapa, padi,
tebu).
·
Berdasarkan
akarnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan berakar tunggang (mangga,
jeruk, jambu) dan tumbuhan berakar serabut (tebu, jagung, padi).
·
Berdasarkan
batangnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan batang berkayu (pohon
mangga, jeruk), tumbuhan batang basah (bayam, pisang) dan tumbuhan batang
rumput (padi, jagung).
·
Berdasarkan
tulang daunnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan bertulang daun menyirip
(daun jambu, bayam, mangga), tumbuhan bertulang daun menjari (daun singkong,
pepaya, jarak), tumbuhan bertulang daun sejajar (daun tebu, padi,
rumput-rumputan) dab tumbuhan bertulangt daun melekung (daun genjer, gadung).
· Menu
makan bergizi seimbang terdapat dalam 4 macam makanan yaitu makanan pokok, lauk
pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan.
· Makanan
pokok banyak mengandung karbonhidrat yang berguna sebagai sumber tenaga. (nasi,
jagung, roti, singkong, ketela, kentang)
· Lauk-pauk
banyak mengandung protein yang berguna untuk membangun tubuh. (telur, ikan,
daging, tahu, tempe)
· Sayur-sayuran
dan buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral yang berguna untuk
menjaga tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Sayur-sayuran
(bayam, kangkung, wortel, taoge dan tomat). Buah-buahan (pisang, apel, mangga,
semangka)
·
Susu
berguna untuk menambah zat gizi dalam menu makanan kita.
·
Berdasarkan
tujuan penggunaanya, ada 3 macam bahan tambahan makanan yaitu bahan pengawet,
bahan penyedap dan bahan pewarna makanan.
·
Bahan
pengawet makanan untuk menjaga agar makanan lebih tahan lama dan tidak lekas
busuk atau basi. Bahan pengawet alami (garam dan gula). Bahan pengawet buatan
(asam benzoat, asam nitrat, kalium benzoat)
·
Bahan
penyedap makanan digunakan untuk memberi dan menguatkan rasa dan aroma
tertentu. Bahan penyedap alami (bawang putih, bawang merah, daun salam,
lengkuas, daun pandan), bahan pengawet buatan (MSG/vetsin).
·
Bahan
pewarna makanan digunakan untuk membuat warna makanan lebih menarik. Bahan
pewerna alami (kunyit, daun pandan). Bahan pewarna buatan (eritrosin,
indigokarmin)
· Istirahat
bertujuan untuk menghilangkan kelelahan, menyegarkan tubuh dan memulihkan
tenaga.
·
Rekreasi
termasuk bentuk istirahat yang bewertujuan untuk menghilangkan kejenuhan akibat
kegiatan rutin sehari-hari.
· Olahraga
dapat melenturkan otot-otot tubuh dan melancarkan peredaran darah di dalam
tubuh.
BAB II LINGKUNGAN
· Lingkungan
adalah bagian dari kehidupan. Lingkungan yang dibutuhkan manusia adalah
lingkungan yang bersih dan sehat.
· Pencemaran
lingkungan dapat berupa pencemaran tanah, pencemaran air dan pencemaran udara.
· Pencemaran
tanah umumnya berasal dari sampah atau limbah berbentuk cair dan padat.
·
Pencemaran
air berasal dari limbah rumah tangga
atau limbah pabrik yang dibuang ke dalam aliran sungai.
·
Pencemaran
udara dapat disebabkan oleh debu, asap ataupun bau yang tidak sedap.
·
Lingkungan menjadi tidak sehat karena terjadinya
pencemaran.
· Cara
memelihara kesehatan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan,
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengatasi pencemaran lingkungan.
·
Kebersihan
lingkungan dapat dijaga dengan cara :
1.
Membersihkan
rumah dan halam rumah dengan teratur
2.
Membuka
jendela rumah setiap pagi agar ada pergantian udara dan sinar matahari dapat
masuk ke dalam rumah.
3.
Membersihkan
sampah-sampah yang menumpuk dan menutup tempat sampat agar tidak dikerumuni
rumah.
4.
Membersihkan
saluran air yang kotor dan tersumbat.
·
Pencemaran
lingkungan dapat dicegah dengan cara :
1.
Membuang
sampah pada tempatnya
2.
Tidak
merokok
3.
Memakai
detergen secukupnya.
BAB
III BENDA DAN SIFATNYA
· Benda dapat diwujudkan menjadi 3 (tiga) wujud yaitu
wujud padat, wujud cair dan wujud gas.
·
Benda-benda seperti buku pelajaran, pensil, penggaris,
karet penghapus dan peruncing pensil termasuk benda padat.
·
Bentuk dan ukuran benda padat itu tidak berubah jika
hanya dipindah-pindahkan.
·
Sifat benda cair adalah bentuknya selalu menyesuaikan
dengan bentuk wadahnya dan dapat
mengalir.
·
Contoh benda cair adalah minyak goreng, air, kecap,
cuka dan sirup.
· Sifat benda gas aadalah selalu mengisi semua ruang
yang ditempatinya dan dapat mengalir.
·
Benda gas biasanya sulit untuk dilihat tetapi dapat dirasakan.
· Perubahyan sifat benda bisa terjadi karena dibakar,
dipanaskan atau diletakkan di udara terbuka.
·
Benda yang dipanaskan dapat mengalami perubahan wujud
misalnya cokelat meleleh menjadi cair.
·
Benda yang dibakar dapat mengalami perubahan bentuk, ukuran,
rasa, warna dan bau misalnya kertas yang dibakar.
·
Benda dapat berubah wujud jika diletakkan di udara
terbuka, misalnya es meleleh manjadi air.
·
Benda dibuat dari berbagai bahan, misalnya plastik,
kayu, kaca dan kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar